fbpx

MindsetMerdeka.id

Official Website #MindsetMerdeka by Bro Neal

Dua Pilihan Untuk Menyelesaikan Konflik di Dalam Diri – Irvan Irawan Jie

2 min read

Seharian menulis adalah impian seorang penulis. Seandainya saja bisa menulis sepanjang hari, pasti akan sangat menyenangkan. Sayangnya saya bukan seorang penulis, dan apa yang ditulis bukanlah sesuatu yang dinikmati melainkan dianggap sebagai sebuah tugas.

Karena dianggap sebagai sebuah tugas maka tulisan yang dihasilkan juga tidak memuaskan hati. Terjadi konflik batin dalam diri. Ingin menyelesaikan tulisan sebaik-baiknya tetapi ada perasaan dipaksa dan tidak ingin melakukannya.

Perasaan tidak menyukai hasil kerja sendiri, karena tidak sesuai dengan potensi dari apa yang bisa dihasilkan adalah sebuah perasaan yang mengganggu. Seperti seekor kera yang menempel di pundak, selalu mengarahkan kita kepada hal-hal yang tidak ingin kita lihat. Dia akan selalu mengingatkan kita pada hal-hal yang perlu dilakukan, walaupun tidak disukai.

Akhirnya negosiasi dengan diri sendiri, ada dua pilihan.

Pertama berhenti menulis karena memang tidak disukai.
Atau memilih yang kedua, ganti makna sehingga apapun yang dikerjakan dapat menjadi hasil yang dapat dibanggakan nantinya.

Dimana yang perlu dilakukan, di satu sisi dipaksa dan satu sisi ingin menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan prinsip dan nilai hidup yang dipegang selama ini.

Sebuah proses yang terjadi dalam diri saya kemarin,
karena sebuah tugas yang diberikan tidak disukai tetapi memang perlu dikerjakan akhirnya saya merasa marah.

Karena saya marah, akhirnya membuat saya bertengkar dengan istri saya, dan menjadikan kualitas hidup kemarin tidaklah baik.

Pada akhirnya, tugas tetap perlu dikerjakan, istri tetap perlu disayangi dan dicintai. Akhirnya hasil dari negosiasi tersebut adalah pekerjaannya tetap diterima dan dilakukan.

Segala sesuatu yang saya lakukan akan memberikan dampak bagi diri sendiri dan sekitar saya, sama halnya dengan anda. Sudahkah menyelesaikan konflik yang di dalam diri untuk bisa menyelaraskan pemikiran dan perasaan dalam perkataan dan perbuatan.

Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach

Follow IG @IrvanIrawanJie << Click

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *